Mungkin yang anda ketahui bahwa Katak suka memakan nyamuk atau
serangga lain. Tapi, tahukah anda di Afrika, terdapat katak yang suka
memakan tikus.
Katak Afrika merupakan jenis katak paling besar
di dunia. Dengan permukaan tubuh yang kasar dan licin, katak itu pada
umumnya memiliki sifat yang agresif dan temperamen. Karnivora amfibi itu
bisa melompat sejauh 12 kaki dan memiliki gigi taring yang juga
digunakan untuk berkelahi.
    Senior Tropical House Keeper di Kebun Binatang Newquay, Inggris, Dan  Garrick yang biasa memberi makan katak itu setiap hari mengatakan, katak  Afrika ini adalah jenis katak yang serakah. "Mereka adalah katak  predator yang hanya duduk menunggu korbannya," kata Dan.
Cara  berburu katak berwarna hijau kuning ini adalah dengan melakukan serangan  tiba-tiba pada hewan yang bisa dijangkaunya. Binatang yang menjadi  korban itu dipastikan mati lemas karena shock sebelum sampai ke  pencernaan. "Jika mangsanya terlalu besar, maka katak itu akan menunggu  isi perutnya keluar," kata Dan.
Meskipun terlihat sangat garang,  katak ini ternyata juga punya sifat penyanyang. Induk katak itu selalu  menjaga telur dan kecebong dari ancaman predator. Jenis katak ini juga  menggali kolam khusus untuk memastikan anak-anak mereka tidak  kekeringan.
Katak Afrika atau dalam bahasa Latin Adspersus  Pyxicephalus adalah binatang pemakan serangga, tikus, burung dan dikenal  menjadi kanibalisme untuk mengalahkan katak lainnya.
Satu ekor  katak Afrika ini berbobot hingga 2 kilogram dengan panjang mencapai 24  centimeter. Katak ini bisa ditemui di seluruh wilayah Afrika bagian  selatan, pusat dan timur.(tempointeraktif)

 
 
 
 
 
 
 
 
 

